Yuk Kenali 4 Tanda Bayi Kelelahan Yang Harus Bunda Tahu
October 15, 2020Hadirnya si kecil dalam sebuah keluarga pastinya sangat ditunggu, apalagi untuk pasangan yang baru. Menjadi seorang ibu untuk pertama kali, pastinya membuat setiap hari yang dilewati penuh tebakan. Beberapa kebiasaan bayi bisa memperlihatkan apa yang tengah dirasakan olehnya. Oleh karena itu, sebagai seorang ibu harus paham reaksi yang diberikan si kecil. BerikutĀ tanda bayi kelelahan yang harus bunda kenali.
Respon Bayi yang Mengalami Kelelahan
- Banyak Menangis
Bayi yang mengalami kelelahan, biasanya menunjukkan respon yang berbeda di setiap harinya. Karena belum bisa mengatakan, maka salah satu respon yang sering ditunjukan adalah banyak menangis. Kondisi si kecil yang terus menangis berulang kali ketika berusaha tidur, bisa menjadi pertanda bahwa bayi telah terbangun cukup lama sehingga menyebabkan kelelahan.
Untuk meredakan tangisannya mungkin anda akan melakukan beberapa cara, seperti menggendongnya, memberikan asi, serta beberapa langkah lainnya untuk menenangkannya. Namun, semakin si kecil mengalami kelelahan, biasanya tangisan sulit untuk ditenangkan, bahkan biasanya akan semakin kencang dan tingkah bayi juga semakin rewel.
- Gerakan Khusus
Tak hanya menangis saja, si kecil yang mengalami overtired hingga sulit untuk tidur juga dapat dikenali dengan beberapa gerakan khusus. Biasanya bayi akan menunjukkan beberapa tingkah laku, misalnya saja mengucek mata, menarik daun telinga, bahkan ada pula yang mengepalkan kedua telapak tangannya ke berbagai arah, seperti siap bertanding tinju.
Selain itu, tanda si kecil mengalami kelelahan dan sulit tidur juga bisa terlihat dari gerakannya yang melengkungkan punggungnya di tempat tidur. Ketika anda mendapati buah hati memperlihatkan beberapa tanda tersebut, maka ada baiknya anda untuk menidurkan bayi lebih cepat dari biasanya. Hal ini sangat berguna untuk mengganti waktu tidur bayi yang mungkin terbuang.
- Mudah Terbangun
Tanda bayi kelelahan juga bisa terlihat dari kondisi tidurnya, dimana biasanya si kecil akan mudah terbangun. Sebagian ibu mungkin berpikir bahwa bayi yang overtired akan membuatnya tidur terlelap, padahal hal tersebut tidaklah benar. Jika anda mendapati si buah hati yang awalnya tidur pulas, namun mendadak bangun kembali lalu tertidur lagi secara berulang, maka besar kemungkinannya bayi anda kelelahan.
- Kesulitan Menyusu
Respon lain yang ditunjukkan oleh bayi ketika mengalami kelelahan adalah sulit melakukan proses latching, bahkan biasanya si kecil cenderung menangis meskipun sudah disodori dengan ASI. Pada bayi dengan usia yang lebih besar, biasanya ditunjukkan dengan melempar makanan, mainan, atau apapun yang digenggamnya. Apabila si kecil telah menunjukkan tanda tersebut, ada baiknya untuk menghentikan kegiatan mainnya.
Apabila bayi anda telah menunjukkan beberapa tanda tersebut, maka anda harus segera memberikan waktu tidur pada buah hati kesayangan. Bagi bayi yang berusia 4 hingga 12 bulan, sangat direkomendasikan untuk memiliki waktu tidur setidaknya 12 hingga 16 jam per hari, dimana waktu tersebut dibagi untuk tidur siang dan malam. Dengan waktu tidur yang cukup, akan membuat bayi tidak mudah kelelahan dan rewel.