Yuk Cari Tahu Kondisi Geografis Pulau Papua dan Maluku Berdasarkan Peta

May 22, 2020 By Bambang

Indonesia identik dengan pulau-pulau yang tersebar ke berbagai penjuru, terkadang disebut sebagai negara kepulauan. Gugusan pulau tersebut saling terhubung, baik dengan batasan laut atau pulau lainnya. Hal tersebut menjadikan endemik flora dan fauna terkadang memiliki kesamaan. Sama halnya dengan kondisi geografis Pulau Papua dan Maluku berdasarkan peta. Kedua pulau mempunyai kemiripan di beberapa sisi, simak ulasannya.

Letak Geografis Berada di Garis Lintang Sempurna

Provinsi Maluku Utara berada di antara 3 derajat Lintang Utara, dan 3 derajat Lintang Selatan. Dengan batas utara Samudera Pasifik, batas timur Laut Halmahera, batas barat Laut Maluku, dan batas selatan Laut Seram. Secara administratif terdiri dari 8 wilayah kabupaten dan 2 kota, dengan luas daratan sekitar 31.000 kilometer. Kondisi lintang yang sempurna menjadikan Maluku mempunyai destinasi wisata, yang sangat diminati wisatawan.

Sedangkan Provinsi Papua Barat letak geografisnya terletak dibawah khatulistiwa, dengan batas bujur timur mendekati pulau Maluku. Luas wilayah Papua sebesar 115.363 kilometer dengan pembagian 8 kabupaten dan satu kota. Kondisi geografis pulau papua dan maluku berdasarkan peta, membuat pembagian luas antar wilayah tidak sama. Daerah terbesar dikuasai oleh Teluk Bintuni, sedangkan luas terkecil dipegang oleh Kota Sorong.

Kepulauan Maluku terbentuk karena pegerakan 3 lempeng tektonik yaitu Eurasia, Pasifik, dan Indo-Australia. Terjadinya pergeseran kulit bumi tersebut membentuk kepulauan gunung api, yang membentang dari Pulau Ternate hingga Pulau Makian. Sedangkan Papua terbentuk karena pergerakan lempeng dasar Samudera Pasifik, ke arah barat daya. Posisi Indonesia berada di Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania, tidak salah jika Papua terdiri dari pegunungan.

Iklim Diantara Pulau Maluku dan Papua

Daerah khatulistiwa mengalami dua musim yakni musim barat dan musim timur, dengan pancaroba sebagai transisi kedua iklim. Musim barat berlangsung selama bulan Desember sampai Maret, sedangkan bulan Mei sampai Oktober mengalami musim timur. Ketika memasuki musim hujan temperatur udara rata-rata 26 derajat Celcius. Provinsi Maluku mengalami curah hujan yang cukup tinggi, tersebar rata di berbagai pulau.

Kondisi geografis pulau Papua dan Maluku berdasarkan peta, mempengaruhi kondisi iklim. Musim panas terjadi di bulan Maret-Oktober dimana tekanan udara sangat tinggi, sehingga daerah Papua suhu panasnya luar biasa. Ketika musim hujan tiba Papua akan mengalami curah hujan yang bervariasi, tergantung dari topografi daerahnya. Umumnya hujan lokal mulai dari 1.500 mm sampai dengan 7.500 mm per tahun.

Indonesia terletak di lintang utara dan selatan, serta bujur barat dan timur yang sempurna. Menjadikan seluruh wilayahnya mempunyai bentang alam yang unik, sehingga tingkat potensi wisatanya tinggi. Keberagaman bentuk alam tersebut menjadikan beberapa flora dan fauna memiliki kemiripan. Meskipun begitu kondisi iklim seragam karena berada di garis khatulistiwa, melalui musim panas dan musim dingin.