Skip to content

Manfaat Whistleblowing System untuk Cegah Praktik Korupsi di KFTD

  • by

Upaya pencegahan korupsi masih menjadi prioritas utama PT Kimia Farma Trading & Distribution. Salah satunya dengan menghadirkan aplikasi WBS (Whistle Blowing System). 

Aplikasi ini hadir  untuk melengkapi penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) dalam mewujudkan KFTD yang bersih, berintegritas, dan dapat diandalkan. Terkait dengan penerapan aplikasi WBS, ini adalah beberapa manfaat yang dapat diambil dalam pencegahan korupsi:

1. Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas 

Tindak korupsi atau penyuapan identik dengan mengambil keuntungan untuk diri sendiri dan merugikan pihak lainnya secara diam-diam. Whistle Blowing System (WBS) menjadi upaya KFTD untuk bekerja dengan transparan dan akuntabel. 

Sistem ini hadir untuk mendorong budaya terbuka dan berani melaporkan tindak penyimpangan seperti korupsi. Setiap langkah yang diambil oleh perusahaan dan insan KFTD di dalamnya dapat dipertanggungjawabkan sesuai aturan yang berlaku. 

2. Deteksi Potensi Tindak Korupsi di KFTD Sejak Dini

Aplikasi ini sangat mudah diakses melalui laman resmi PT Kimia Farma Trading Distribution  (KFTD) sehingga memudahkan pelapor untuk membuat laporan. Seluruh insan KFTD dari setiap lini mengetahui keberadaan Whistle Blowing System sehingga korupsi bisa dicegah sejak awal. 

Pencegahan pelanggaran di fase awal tentunya dapat membantu meminimalisir kerugian dan risiko tercorengnya image perusahaan di hadapan publik. 

3. Membangun Budaya dan Etika Bisnis

Whistle Blowing System hadir untuk mendorong seluruh insan KFTD bertindak etis dalam bekerja. Pedoman yang jelas terkait sanksi dan reward dalam pelaporan tindak pidana korupsi dan tindak penyimpangan lain diharapkan dapat membuat seluruh karyawan bertindak sesuai aturan dan nilai-nilai perusahaan. 

Secara tidak langsung, budaya dan etika bisnis yang baik membantu meningkatkan image dan value perusahaan. Seluruh karyawan dalam perusahaan juga diuntungkan karena mendapat lingkungan kerja yang bersih, etis, dan berintegritas. 

4. Menjamin Perlindungan terhadap Pelapor

Ketika melaporkan tindakan pelanggaran seperti korupsi, tentu ada banyak pertimbangan yang diambil oleh pelapor. Salah satunya soal keamanan identitas sehingga laporan ini tidak membahayakan diri pelapor. 

PT Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD) memahami kondisi ini sehingga menyediakan jaminan keamanan bagi pihak manapun, yang mendorong perusahaan untuk tumbuh sebagai perusahaan yang bersih. 

KFTD berkomitmen melindungi para pelapor dari segala bentuk intimidasi, ancaman, hingga tindakan balasan dari pihak-pihak yang dilaporkan atau dirugikan. Salah satunya dengan tersedianya opsi anonim saat membuat laporan. Tim yang menangani setiap laporan masuk juga terjamin integritas dan independensinya. 

Melalui aplikasi WBS, Kimia Farma Trading & Distribution mengajak seluruh pihak mulai dari karyawan, pemasok, pelanggan, mitra bisnis hingga pihak eksternal lain untuk terlibat aktif mencegah tindak pidana  korupsi. Langkah ini diterapkan untuk mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik dan berintegritas sehingga diharapkan kedepannya KFTD dapat semakin bersih dari segala bentuk tindak korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).