Wajib Tahu! Berikut 3 Cara Merasakan Janin Cegukan Dalam Kandungan

December 8, 2020 By Bambang

Menjalani masa kehamilan lebih menyenangkan ketika janin sudah bisa melakukan pergerakan dan dapat dirasakan oleh ibu hamil. Salah satu pergerakan janin yang tidak jarang susah dipahami oleh ibu hamil adalah cegukan. Oleh karena itu ada beberapa cara merasakan janin cegukan di dalam kandungan. Ulasan lebih lengkapnya dibawah ini.

Cara merasakan Janin Mengalami Cegukan

  1. Merilekskan Tubuh

Janin yang mengalami cegukan adalah sesuatu yang normal. Anda tidak perlu panic berlebih apabila terdapat gerakan bayi yang tidak seperti biasanya. Untuk dapat merasakan cegukan bayi, biasanya kondisi tubuh ibu dalam keadaan rileks dan tenang. Tak jarang apabila sedang duduk tenang dan mengalami pergerakan yang berdenyut pada perut, maka dapat diartikan janin cegukan.

Selain itu gerakan yang ditimbulkan berirama dan dapat dirasakan dengan baik apabila tubuh ibu hamil dengan rileks. Gerakan berdenyut ini ditimbulkan dari bayi yang mengalami cegukan di dalam kandungan. Untuk dapat lebih merasakan cegukan bisa dengan menghentikan aktifitas sejenak untuk beristirahat atau duduk santai hingga gerakan tersebut bisa hilang.

  1. Terjadi Pada Trimester 2 dan Trimester 3

Apabila anda ingin merasakan janin cegukan, maka bisa dinantikan ketika usia janin pada trimester ke 2 dan 3. Pada usia ini, janin telah aktif tumbuh dan berkembang. Sehingga tak jarang apabila bayi telah melakukan banyak pergerakan di dalam perut ibu. Khususnya pada cegukan, gerakan tidak akan seperti biasanya melainkan hanya berdenyut dan berirama.

Ketika telah memasuki usia trimester 2 dan 3 ini anda bisa menantikan janin mengalami cegukan dan bisa merasakannya bagaimana pergerakannya. Janin dapat mengalami irama yang tidak menentu, oleh karena itu penting bagi ibu hamil untuk menghitung bagaimana pergerakan dari denyutan di dalam perut. Cegukan yang dialami tiap janin memiliki intensitas yang berbeda beda.

  1. Menggunakan USG

Cara merasakan janin cegukan yang dapat dilakukan dengan mudah adalah menggunakan alat medis berupa ultrasonografi atau USG. Dengan menggunakan alat ini tiap pergerakan dari bayi akan terdeteksi dengan baik. Bahkan dari detakan jantung bayi akan terhitung dengan detail menggunakan alat USG. Sehingga dapat dipastikan bahwa gerakan cegukan bayi juga akan terdeteksi.

Cegukan pada bayi bermanfaat guna mengatur detak jantung sejak kecil dan mempersiapkan fungsi dari paru – paru. Kedutan akibat dari cegukan bayi ini akan berlangsung selama 1 – 10 menit. Ketika anda merasakan ada pergerakan seperti ini lebih dari 10 menit, maka dianjurkan untuk secepatnya memeriksakan ke dokter dan melakukan USG.

Itulah beberapa cara untuk bisa merasakan cegukan yang terjadi pada janin. Cegukan pada janin tidak selalu berbahaya, bahkan dengan adanya pergerakan cegukan dari bayi artinya bayi telah tumbuh dan sedang melatih fungsi paru – paru nya. Oleh karena itu, apabila ibu hamil sedang merasakan kejang otot pada perut diharapkan untuk tetap tenang dan tubuh tetap rileks.