Skip to content

Tips Hemat Baterai Smartphone Agar Lebih Tahan Lama

Kamu pasti pernah mengalami kekhawatiran saat baterai smartphone kamu mulai menipis dan tidak bisa bertahan lama. Tidak hanya membuat kamu tidak bisa bekerja dengan lancar, namun juga mengganggu aktivitas sehari-hari karena harus sering-sering mengisi daya.

Nah, kamu tidak perlu khawatir lagi karena ada beberapa tips hemat baterai smartphone yang bisa kamu terapkan agar baterai bisa lebih tahan lama.

Tips pertama adalah dengan menyesuaikan kecerahan layar. Semakin terang layar, semakin banyak daya yang dibutuhkan, sehingga sebaiknya kamu menyesuaikan kecerahan layar sesuai dengan kondisi lingkungan sekitar.

Selain itu, kamu juga bisa mematikan fitur yang tidak digunakan seperti Bluetooth atau GPS jika tidak digunakan agar tidak memakan daya baterai secara tidak perlu. Selengkapnya, ikuti tips hemat baterai smartphone dari Ruang iPhoneย agar baterai tahan lama berikut ini.

Mengatur Kecerahan Layar

Kurangi kecerahan layar untuk menjaga daya tahan baterai dan hindari pengeluaran yang tidak perlu. Semakin cerah layar, semakin banyak daya baterai yang dibutuhkan. Cobalah untuk menyesuaikan kecerahan layar dengan lingkungan sekitar.

Jika Anda berada di ruangan yang gelap, kurangi kecerahan layar pada level minimum. Jika Anda berada di luar ruangan dengan cahaya matahari yang terang, setel kecerahan layar menjadi level yang lebih tinggi.

Selain menyesuaikan kecerahan layar, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menggunakan mode night mode atau mode malam. Mode ini mengubah warna layar menjadi lebih hangat dan mengurangi cahaya biru yang dapat mengganggu tidur Anda. Selain itu, mode malam juga dapat membantu menghemat daya baterai.

Anda juga dapat mempertimbangkan untuk mengaktifkan fitur otomatisasi kecerahan layar. Fitur ini akan menyesuaikan kecerahan layar secara otomatis sesuai dengan lingkungan sekitar. Hal ini dapat membantu menghemat daya baterai Anda dan juga mengurangi stres pada mata Anda.

Mematikan Fitur yang Tidak Digunakan

Kamu bisa mematikan fitur yang tidak terpakai untuk menghemat daya baterai dan merasa senang saat baterai kamu bertahan lebih lama. Ada beberapa fitur yang seringkali tidak digunakan oleh pengguna smartphone, seperti NFC, Bluetooth, GPS, dan Wi-Fi. Kamu bisa mematikan fitur-fitur tersebut ketika kamu tidak sedang menggunakannya.

Selain itu, kamu juga bisa mematikan fitur-fitur yang memakan daya baterai, seperti layanan sinkronisasi, notifikasi push, dan animasi. Kamu bisa mematikan fitur-fitur tersebut melalui pengaturan di smartphone kamu. Jangan khawatir, kamu masih bisa mengaktifkan fitur-fitur tersebut kembali ketika kamu membutuhkannya.

Terakhir, kamu bisa mematikan fitur-fitur yang membutuhkan akses internet, seperti aplikasi media sosial, email, dan browser. Kamu bisa mematikan fitur-fitur tersebut saat kamu sedang tidak membutuhkannya. Kamu juga bisa mengatur pengaturan aplikasi agar tidak melakukan sinkronisasi secara otomatis.

Dengan mematikan fitur-fitur yang tidak terpakai, kamu bisa menghemat daya baterai dan membuat smartphone kamu bertahan lebih lama.

Membatasi Pembaruan Aplikasi di Latar Belakang

Sekarang kamu bisa membatasi aplikasi yang berjalan di latar belakang untuk mengurangi penggunaan daya baterai dan memperpanjang masa pakai baterai kamu. Ketika ada terlalu banyak aplikasi yang berjalan di latar belakang, baterai kamu akan lebih cepat habis.

Oleh karena itu, sebaiknya kamu membatasi aplikasi yang berjalan di latar belakang dengan cara membuka pengaturan dan memilih opsi ‘Battery’ atau ‘Daya Baterai’. Kemudian, kamu bisa memilih aplikasi mana saja yang ingin dibatasi penggunaannya di latar belakang.

Selain itu, kamu juga bisa memilih untuk menonaktifkan fitur ‘Background App Refresh’. Fitur ini memungkinkan aplikasi untuk terus memperbarui informasi di latar belakang, meski kamu tidak sedang menggunakannya. Hal ini tentu saja memakan banyak daya baterai.

Kamu bisa menonaktifkan fitur ini dengan membuka pengaturan dan mencari opsi ‘General’. Kemudian, pilih ‘Background App Refresh’ dan matikan opsi ini untuk aplikasi yang tidak terlalu penting.

Dengan membatasi aplikasi yang berjalan di latar belakang dan menonaktifkan fitur ‘Background App Refresh’, kamu bisa memperpanjang masa pakai baterai smartphone kamu. Selain itu, kamu juga bisa mengatur aplikasi yang ingin kamu gunakan secara lebih efisien untuk menghemat daya baterai.

Dengan mengikuti tips ini, kamu akan lebih hemat dan tidak perlu sering-sering mengisi daya baterai kamu.

Menggunakan Mode Pesawat Ketika Memungkinkan

Ketika kamu ingin menghemat daya baterai, coba gunakan mode pesawat ketika memungkinkan. Mode pesawat akan mematikan semua sinyal nirkabel pada smartphone kamu, termasuk jaringan seluler, Wi-Fi, dan Bluetooth. Hal ini sangat membantu mengurangi penggunaan daya baterai pada smartphone kamu.

Berikut adalah beberapa manfaat menggunakan mode pesawat pada smartphone kamu:

  • Kamu bisa menggunakan smartphone kamu untuk menonton video atau memutar musik tanpa gangguan telepon atau pesan masuk yang mengganggu.
  • Saat bepergian atau dalam situasi darurat, kamu dapat dengan cepat mengaktifkan mode pesawat untuk menghemat daya baterai.
  • Mode pesawat juga berguna ketika kamu sedang menunggu penerbangan. Kamu masih bisa menggunakan smartphone kamu untuk bermain game atau menonton film tanpa harus khawatir mengganggu koneksi nirkabel di pesawat.

Namun, perlu diingat bahwa ketika kamu mengaktifkan mode pesawat, kamu tidak akan dapat menerima panggilan atau pesan masuk sampai kamu mematikan mode pesawat. Jadi pastikan kamu mengaktifkan mode pesawat hanya ketika memungkinkan dan tidak memerlukan koneksi nirkabel pada saat itu. Dengan menggunakan mode pesawat, kamu bisa menghemat daya baterai smartphone kamu dan memanfaatkannya dengan lebih efisien.

Mengelola Layanan Lokasi

Dengan mengelola layanan lokasi pada ponselmu, kamu bisa memperpanjang masa pakai baterai dan mengurangi penggunaan daya yang tidak perlu. Lokasi dapat diketahui melalui sensor GPS, Wi-Fi, dan jaringan seluler.

Namun terkadang layanan ini terus berjalan bahkan ketika tidak digunakan, sehingga memakan daya baterai yang lebih banyak. Oleh karena itu, kamu bisa mematikan layanan lokasi jika tidak diperlukan, atau menonaktifkan penggunaannya untuk aplikasi yang jarang digunakan.

Selain itu, kamu juga bisa memilih opsi ‘Mode Baterai Rendah’ pada ponselmu. Dalam mode ini, layanan lokasi akan dimatikan secara otomatis, sehingga baterai akan lebih hemat. Namun, kamu tetap bisa menggunakan fitur-fitur penting seperti panggilan telepon, SMS, dan akses internet. Jika kamu membutuhkan layanan lokasi secara cepat, kamu bisa mematikan mode ini untuk sementara waktu.

Terakhir, pastikan kamu tidak mengizinkan semua aplikasi untuk mengakses lokasi ponselmu. Beberapa aplikasi mungkin tidak memerlukan layanan lokasi, namun tetap meminta aksesnya. Oleh karena itu, kamu bisa memeriksa pengaturan privasi pada ponselmu dan menonaktifkan akses lokasi untuk aplikasi yang tidak diperlukan. Dengan begitu, kamu bisa menghemat daya baterai dan memperpanjang masa pakai ponselmu.

Menutup Aplikasi yang Tidak Digunakan

Menutup aplikasi yang tidak digunakan dapat membantu mengoptimalkan kinerja ponselmu dan menjaga agar tidak terlalu banyak menghabiskan daya baterai. Kadang-kadang, kita terlalu banyak membuka aplikasi dan lupa untuk menutupnya. Hal ini dapat membuat ponselmu menjadi lambat dan membuang-buang daya baterai yang seharusnya bisa dipakai lebih lama.

Maka dari itu, penting untuk menutup aplikasi yang tidak lagi digunakan. Berikut adalah beberapa tips untuk menutup aplikasi yang tidak digunakan:

Gunakan tombol ‘recent apps’ pada ponselmu. Ketika membuka aplikasi baru, aplikasi sebelumnya masih berjalan di latar belakang. Dengan menggunakan tombol ‘recent apps’, kamu dapat melihat aplikasi yang masih berjalan dan menutupnya dengan mudah.

Gunakan aplikasi pengelola tugas. Ada banyak aplikasi pengelola tugas yang dapat membantumu menutup aplikasi yang tidak digunakan dengan lebih efektif. Beberapa aplikasi bahkan dapat menutup aplikasi secara otomatis ketika tidak digunakan dalam waktu yang lama.

Jangan gunakan fitur ‘auto-start’ pada aplikasi. Beberapa aplikasi memiliki fitur ‘auto-start’ yang membuat aplikasi tersebut selalu berjalan di latar belakang. Hal ini dapat mempengaruhi daya baterai ponselmu. Jika kamu tidak membutuhkan fitur tersebut, sebaiknya nonaktifkan fitur ‘auto-start’.

Restart ponselmu secara reguler. Restart ponselmu dapat membantu mengoptimalkan kinerja dan memperbarui sistem. Ini dapat membantu mengurangi penggunaan daya baterai yang tidak perlu.

Dengan menutup aplikasi yang tidak digunakan, kamu dapat membantu menghemat daya baterai ponselmu dan membuatnya lebih tahan lama. Jangan lupa untuk mengikuti tips di atas agar kamu dapat menutup aplikasi dengan lebih efektif dan mengoptimalkan kinerja ponselmu.

Memilih Charger yang Tepat

Pilihlah pengisi daya yang tepat untuk menjaga kesehatan baterai ponselmu dan memaksimalkan pengalaman penggunaanmu. Kebanyakan orang cenderung menggunakan charger murah yang dijual di toko-toko online, namun pengisi daya yang murah tersebut mungkin tidak memiliki kualitas yang baik dan dapat merusak bateraimu.

Pilihlah pengisi daya yang memiliki voltage yang sesuai dengan ponselmu dan memiliki sertifikasi keamanan. Selain memilih pengisi daya yang tepat, kamu juga harus memperhatikan cara pengisian daya yang benar.

Jangan biarkan baterai ponselmu terlalu kosong atau terlalu penuh. Sebaiknya, isi daya ponselmu ketika baterai mencapai 20-30% dan cabut pengisi daya ketika baterai sudah mencapai 80-90%. Dengan cara ini, kamu dapat memperpanjang umur bateraimu dan menghindari risiko overcharging.

Terakhir, pastikan kamu membeli pengisi daya asli dari produsen ponselmu. Banyak pengisi daya palsu yang dijual di pasaran dan dapat mengurangi kesehatan bateraimu. Selain itu, pengisi daya asli memiliki mekanisme yang dapat meminimalkan risiko overheating dan overcharging. Dengan mengikuti tips ini, kamu dapat memperpanjang umur baterai ponselmu dan menghemat uangmu dari pengeluaran yang tidak perlu.

Berinvestasi dalam Paket Baterai

Bagaimana rasanya ketika baterai smartphonemu benar-benar habis saat kamu sedang dalam perjalanan? Jangan biarkan situasi ini terjadi dengan menginvestasikan uangmu pada baterai portabel yang dapat membantumu mengisi daya ponselmu kapan saja dan di mana saja.

Investasi kecil ini akan memberikan keuntungan besar dalam jangka panjang karena kamu tidak perlu lagi khawatir tentang baterai smartphone yang cepat habis.

Berikut adalah beberapa pilihan baterai portabel yang dapat kamu pertimbangkan:

  • Power bank: Baterai portabel jenis ini seringkali menjadi pilihan utama karena mudah dibawa-bawa dan kapasitasnya cukup besar. Kamu dapat memilih power bank dengan kapasitas sesuai kebutuhanmu, mulai dari yang kecil untuk sekadar mengisi daya ponsel hingga yang besar untuk mengisi daya tablet atau laptop.
  • Solar charger: Jika kamu sering berada di luar ruangan atau suka traveling, solar charger bisa menjadi alternatif yang menarik. Baterai portabel ini menggunakan energi matahari untuk mengisi daya ponselmu. Namun, perlu diingat bahwa pengisian daya menggunakan solar charger membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan power bank.
  • Wireless charger: Baterai portabel jenis ini memungkinkan kamu mengisi daya ponselmu tanpa harus menggunakan kabel. Kamu hanya perlu meletakkan ponselmu pada permukaan baterai portabel dan pengisian daya otomatis akan dimulai. Namun, perlu diingat bahwa wireless charger memiliki kapasitas baterai yang lebih kecil dibandingkan dengan power bank.

Dengan menginvestasikan uangmu pada baterai portabel, kamu tidak hanya mendapatkan keuntungan dalam hal hemat baterai, tetapi juga bisa mengurangi penggunaan listrik rumah yang berdampak pada penghematan biaya listrik.

Selain itu, dengan baterai portabel, kamu tidak perlu lagi mencari-cari colokan listrik saat kamu sedang bepergian. Jadi, segera beli baterai portabel yang sesuai dengan kebutuhanmu dan nikmati penggunaan smartphone yang lebih hemat dan praktis!

Kesimpulan

Nah, sekarang kamu udah tahu tips hemat baterai smartphone agar lebih tahan lama. Dengan melakukan beberapa hal kecil seperti mengatur kecerahan layar, mematikan fitur yang nggak terpakai, dan menutup aplikasi yang nggak digunakan, kamu bisa memperpanjang umur baterai smartphonemu.

Selain itu, memilih charger yang tepat dan berinvestasi dalam baterai eksternal juga bisa membantu kamu menghindari kehabisan daya saat sedang berada di luar rumah.

Ingatlah bahwa berhemat baterai nggak hanya tentang menghindari pengisian daya yang terlalu sering, tapi juga tentang meminimalkan penggunaan daya saat sedang menggunakan smartphone.

Dengan mengikuti tips-tips ini, kamu bisa memperpanjang masa pakai baterai smartphonemu dan menghemat uangmu dalam jangka panjang.