Tanda Tanda Tbc Pada Anak Yang Perlu Diwaspadai

September 2, 2020 By Bambang

Batuk yang tidak kunjung sembuh disertai penurunan berat badan secara drastis dan kondisi tubuh yang lemas merupakan beberapa gejala yang perlu diwaspadai mengingat hal tersebut menunjukkan gejala penyakit Tubercolosis (TBC). Penyakit TBC pada anak biasanya bisa ditularkan oleh orang dewasa atupun teman-teman di sekelilingnya. Data dari World Health Organization (WHO) pada tahun 2018 lalu menyebutkan bahwa penderita TBC mencapai 5,7 juta jiwa laki-laki dewasa, 3,2 juta jiwa perempuan dewasa dan 1,1 juta anak-anak. Dari total jumlah yang terhitung dalam tingkat dunia, Indonesia teramsuk salah satu megara dengan resiko penularan penyakit TBC tertinggi. Adapun penularan penyakit ini dapat melalui udara yang tersebar akibat batuk atau bersin orang yang terinfeksi. Dengan demikian, menjaga jarak dan membatasi interkasi dengan penderita TBC merupakan solusi ampuh penecegahan penularan penyakit ini pada anak.

Adapun di bawah ini ialah beberapa gejala yang kerap muncul pada anak penderita TBC:

  1. Anak mengalami penurunan berat badan yang tidak wajar, hal ini harus diperhatikan dan diwasapadi oleh setiap orang tua yang memiliki anak kecil. Terlebih jika berat badan turun secara berturut-turut atau drastis tidak seperti biasanya.
  2. Demam yang tinggi merupakan gejala munculnya penyakit ini sebagai reaksi dari tubuh dalam melawan virus dan bakteri yang masuk. Pada umumnya demam tidak hanya menjadi gejala penyakit TBC anak, melainkan gejala beberapa penyakit lainnya yang kerap terjadi pada anak-anak. Dalam hal ini demam yang perlu Anda khawatirkan ialah demam yang tidak kunjung membaik disertai munculnya keringat dingin pada tubuh anak.
  3. Anak merasa lemas, tidak bersemangat dan tidak aktif jika diajak bermain.
  4. Anak lebih banyak mengeluarkam keringat pada malam hari.

Ke-4 poin di atas merupakan contoh gejala anak mengidap penyakit TBC. Jika Anda menemukan beberapa gejala tersebut terjadi bersamaan dalam tubuh anak, maka sebaiknya segera memeriksakan anak ke dokter ataupun pihak kesehatan yang berwajib. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir penularan TBC serta mendapatkan penanganan medis yang memadai.