Keselamatan Kerja Di Laboratorium Biologi
September 17, 2020
Biologi merupakan salah satu bagian dari ilmu pengetahuan alam yang membutuhkan laboratorium sebagai tempat penelitian dan praktik. Banyak hal yang bisa dilakukan di laboratorium ketika pekerja sedang melakukan praktikum.
Saat bekerja di laboratorium, tentu ada beberapa aturan yang harus dipatuhi sebagai upaya pencegahan terjadinya kecelakaan.
Lalu apa saja hal-hal yang bisa dilakukan untuk menghindari kecelakaan di ruang laboratorium? Atau bagaimana kita harus bertindak ketika terjadi kecelakaan? Berikut ini akan kami jelaskan! Yuk simak sampai selesai tentang keselamatan kerja di laboratorium biologi berikut ini.
Tips Keselamatan Kerja Di Laboratorium Biologi
Mematuhi Peraturan atau Tata Tertib Laboratorium
Mematuhi peraturan atau tata tertib laboratorium yang sudah ditetapkan adalah hal yang penting. Hal ini karena dapat mengurangi resiko terjadinya kecelakaan di ruang lab. Ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi ketika sedang bekerja, di antaranya adalah:
- Wajib menggunakan jas laboratorium
- Tidak makan dan minum di dalam ruang laboratorium
- Meja kerja harus bersih dan rapi
- Membersihkan alat-alat setelah menyelesaikan pekerjaan atau praktikum
- Memisahkan tempat pembuangan sampah atau limbah. Usahakan limbah berupa cair dan padat berbeda tempat pembuangannya
- Menggunakan masker, kacamata dan sarung tangan
- Menggunakan alat bantu seperti pengaduk batang, pipet tetes, pipet kaca, pinset atau sendok plastik untuk mengambil dan memindahkan bahan kimia
- Tidak mencium bahan kimia secara langsung
- Mengarahkan mulut tabung reaksi jauh dari wajah ketika akan memanaskan tabung reaksi
- Jika terjadi kebakaran, segera ambil alat pemadam kebakaran atau kain basah untuk memadamkan api
Mengetahui Simbol-simbol Keselamatan Kerja
Mengetahui simbol-simbol keselamatan kerja juga menjadi hal yang perlu, agar para pekerja tetap waspada dan berhati-hati. Ada lima simbol yang secara garis besar harus dipahami, seperti mudah terbakar, radioaktif, bahan beracun, bahan korosif, dan iritasi.
Adanya Pengawasan Secara Berkala
Pengawasan harus dilakukan secara berkala. Para petugas tidak boleh membiarkan sembarang orang untuk bisa masuk ke ruang lab dan melakukan praktikum.
Jadi, hanya orang yang memiliki pengetahuan tentang pekerjaan di lab biologi dan keselamatan kerja yang boleh masuk.
Kebersihan Ruang Kerja
Kebersihan ruang kerja harus tetap terjaga, tanpa terkecuali juga barang pribadi seperti jas, tas, dan lainnya, serta tidak membawa makanan dan minuman ke dalam ruang kerja.
Hal ini untuk mencegah adanya kontaminasi antara bahan dan alat praktikum dengan barang dari luar. Karena itulah, ruang lab harus menyediakan tempat khusus untuk menaruh barang pribadi.
Mengecek Kondisi Laboratorium
Usahakan mengecek kondisi ruang lab sebelum dan setelah digunakan. Pastikan ketika akan meninggalkan ruang lab, pekerja sudah mematikan semua peralatan laboratorium dan kondisinya bersih.
Kemudian, jangan tinggalkan ruang lab ketika eksperimen masih berlangsung, tidak meninggalkan peralatan pemanas dan pembakar bunsen dalam keadaan menyala. Sebaiknya matikan peralatan pemanas terlebih dahulu ketika akan keluar ruangan walaupun sebentar.
Hal ini harus diperhatikan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya kebakaran.
Alat-alat Pelindung
Alat-alat pelindung pribadi adalah satu hal yang tidak boleh dilewatkan oleh semua pekerja, karena alat pelindung ini sangat penting. Di antara alat pelindung tersebut adalah sebagai berikut:
- Kacamata pengaman
- Jas laboratorium
- Alas kaki
- Tidak memakai sepatu terbuka
- Mengikat rambut atau menggunakan penutup kepala
Selain alat pelindung, pekerja juga harus menghindari hal-hal yang dapat merugikan diri. Karena itu, para pekerja dilarang untuk:
- Memakai perhiasan, karena apabila terkena bahan kimia perhiasan dapat rusak.
- Menghindari kontak langsung dengan bahan kimia, misalnya menyentuh.
- Tidak mencium atau menghisap uap bahan kimia secara langsung.
- Tidak mencicipi bahan kimia kecuali ada perintah khusus bahan.
- Jangan sampai kulit terkena percikan bahan kimia karena ini dapat menyebabkan iritasi kulit.
Selain itu, penting juga untuk mengetahui nomor telepon darurat dan lokasi peralatan keselamatan. Sehingga, apabila terjadi kecelakaan para pekerja bisa segera menghubungi pihak berwajib untuk membantu dan mengatasinya.
Hal penting lainnya yang harus dikuasai para pekerja adalah mengetahui bahaya bahan kimia, sehingga para pekerja dapat berhati-hati ketika menggunakannya.
Penyebab Kecelakaan Kerja Di Laboratorium Biologi
Perlu diketahui, bahwa kecelakaan kerja di ruang lab biologi sering terjadi karena kecerobohan para pekerja itu sendiri. Umumnya, kecelakaan kerja terjadi karena perilaku pekerja yang tidak hati-hati dan kondisi lingkungan ruang lab.
Oleh karena itu, perlu adanya pelatihan keselamatan kerja agar tenaga kerja memiliki pengetahuan seputar keselamatan kerja. Ini juga menjadi salah satu upaya menghindari kecelakaan di ruang lab biologi.
Ada beberapa hal yang harus dilakukan apabila terjadi kecelakaan kerja, yaitu:
- Tidak panik
- Meminta bantuan pekerja lain yang berada di dekat anda
- Segera bersihkan bagian yang terkena bahan kimia
- Jika kulit anda terkena bahan kimia, segera bersihkan dan jangan digaruk
- Manfaatkan P3K atau hubungi paramedik sesegera mungkin
- Apabila terjadi kebakaran, segera ambil padamkan api dengan tabung gas CO2 atau kain basah
- Hindari menghirup asap secara langsung
- Mencari jalur evakuasi dan memberi tahu pada pihak berwajib untuk mengatasinya