Gejala dan Penanganan TB Usus

May 9, 2020 By Bambang

 

TB Usus merupakan sebuah kondisi dimana adanya bakteri Mycobacterium Tubercolosis. Bakteri tersebut menginfeksi bagian perut, bagian selaput dalam perut, dan juga pada bagian usus. Keberadaan bakteri tersebut mampu menjadi masalah yang fatal bahkan mampu menimbulkan kematian. Di Indonesia sendiri angka kematian akibat TB usus cukup tinggi. Jika pada umumnya TBC terjadi pada paru – paru, namun nyatanya TB tersebut bisa menyebar hingga ke organ lain.

Orang yang mengalami TB usus pada umumnya akan merasakan beberapa gejala. Namun sering kali gejala tersebut tidak disadari oleh para penderitanya. Gejala umum yang akan dirasakan yakni seperti sakit perut, demam, penurunan berat badan, diare, pembesaran hati atau limpa, konstipasi, dan BAB berdarah. Gejala tersebut menunjukan bahwa telah terjadi ketidaksesuaian di dalam usus. Sehingga ketika anda mengalami gejala – gejala tersebut anda bisa segera memeriksakannya mengingat TB usus sangat berbahaya.

Pada beberapa kasus sering dijumpai bahwa TB usus ternyata mampu membuat penyumbatan pada usus. Jika hal tersebut dibiarkan maka bisa menjadi keadaan yang darurat. Jika sudah darurat maka biasanya orang akan merasa ada benjolan di dalam perut dan juga muntah. Kenali TB usus sejak dini sehingga bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat untuk kembali sembuh.

Penanganan TB usus tersebut bisa dilakukan dengan beberapa cara. Pada umumnya jika terjadi masalah TB usus maka akan menggunakan obat antituberkulosis atau dikenal dengan OAT. Obat anti TB yang digunakan untuk paru – paru pada dasarnya sama yang digunakan untuk TB usus. Selain menggunakan OAT, TB usus juga bisa diatasi dengan melakukan operasi. Operasi TB usus bisa dilakukan jika terjadi sebuah komplikasi.

Mengingat gejala TB usus yang sangat tidak terduga atau merupakan gejala yang umum terjadi maka anda harus waspada. Ketika merasa ada yang tidak nyaman atau terjadi perubahan dengan sistem pencernaan anda, anda bisa segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan. Lebih awal mendapat penanganan akan membuat kondisi TB usus lebih mudah ditangani.