Makna Seruan Adzan dan Doa Setelah Adzan yang Wajib Anda Ketahui

May 24, 2020 By Bambang

Di dalam Islam, siapa yang tidak mengenal adzan? Tentunya, semua muslim sangat akrab dengan seruan sholat umat Islam ini. Rupanya, tidak hanya lekat dengan panggilan sholat, adzan juga berguna untuk meluruhkan dosa dan syiar agama. Untuk itu, yuk simak tentang tentang makna seruan adzan dan doa setelah adzan yang wajib Anda ketahui ini.

Makna dan Tata Cara Adzan Dalam Islam

Dari segi bahasa, adzan berarti Al-I’lam yang mana terjemahannya adalah pemberitahuan atau pengumuman. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam QS At-Taubah ayat 3 yang bunyinya adalah bahwa adzan merupakan pengumuman dari Allah dan Rasulullah untuk para manusia dan untuk berlepas dari kaum musyrikin.

Adapun berdasar istilah, menurut Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyyah Al-Kuwaitiyyah, adzan adalah pemberitahuan yang dilafalkan dengan cara tertentu sebagai penanda waktu sholat sudah tiba. Oleh sebab itu, maka tidak salah jika menganggap adzan juga sebagai pengumuman yang sejatinya Allah serukan kepada para hamba-Nya untuk datang.

Dari segi hukumnya, para Jumhur Ulama sudah sepakat bahwa adzan hukumnya Fardhu Kifayah. Hukum ini berarti jika salah satu dari muslimin sudah mengumandangkan adzan saat masuk waktu sholat, maka gugur sudah kewajiban muslimin lainnya dalam mengumandangkan adzan. Hal yang sebaliknya pun berlaku untuk hukum ini dimana ketika sudah masuk waktu sholat tapi tidak ada satu pun muslim yang mengumandangkan adzan, maka berdosalah seluruh muslimin yang ada di wilayah tersebut.

Pendapat hukum adzan di atas diperkuat oleh beberapa hadist riwayat Nabi Muhammad SAW yang mana salah satunya adalah dari riwayat Bukhari-Muslim. Menurut Malik bin Al-Huwairisi dalam hadis tersebut, Rasulullah bersabda bahwa ketika sudah tiba waktu sholat, salah seorang diantara umatnya hendaknya mengumandangkan adzan dimana yang paling tua diantara mereka harus menjadi imam.

Selayaknya amalan-amalan lainnya, adzan pun juga mempunyai banyak manfaat yang mana sudah Allah SWT janjikan. Nah, manfaat-manfaat itu antara lain :

  1. Pertanda Waktu Salat

Ketika adzan berkumandang, seluruh muslim pasti akan bersiap-siap melaksanakan sholat berjamaah di masjid. Adapun adzan akan diikuti oleh iqomah dimana panggilan tersebut adalah tanda bahwa sholat akan segera dilaksanakan. Nah, iqomah sendiri secara bahasa diambil dari kata aqama yang mana berarti menegakkan. Azan dan iqomah selalu berkesinambungan untuk mengajak kaum muslim mendekatkan diri pada Allah SWT melalui sholat dan berzikir.

  1. Membuat Setan Pergi

Jika bagi kaum muslim adzan adalah panggilan merdu untuk mereka menghadap Tuhan, rupanya bagi syaiton, adzan adalah hal yang berbeda. Bagi kaum yang bertugas menggoda anak cucu Adam hingga hari akhir nanti, ternyata panggilan adzan dapat membuat setan lari.

Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah dalam Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim. Menurut Abu Hurairah ra, Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa ketika adzan diserukan untuk memanggil para muslimin untuk menghadap, para syaiton pergi. Ketika adzan selesai, maka mereka kembali lagi namun ketika iqomah dikumandangkan, mereka akan pergi lagi meninggalkan tempat tersebut.

  1. Muadzin Akan Mendapat Kebaikan

Ada banyak kebaikan yang ikut didapat muadzin, yakni orang yang mengumandangkan adzan. Selain mendapatkan pahala yang besar, muadzin juga akan diampuni dosa-dosanya sejauh jarak suaranya berkumandang kala adzan. Hal ini disampaikan Rasulullah menurut Ibu Umar ra dalam Hadits Riwayat Ahmad.

Untuk menjadi muadzin, ada syarat dan tata cara yang harus Anda penuhi, yakni telah memasuki waktu sholat, membaca niat adzan, lalu mengumandangkan adzan dalam bahasa Arab. Selanjutnya, adzan dilafadzkan bersambung tanpa jeda dan sesuai urutan. Tidak boleh ada kata lain yang bisa mengubah makna adzan dan suara yang melantunkannya harus lantang serta merdu.

Doa yang Dibaca Sesudah Azan

Seperti yang sudah dibahas, adzan adalah panggilan umat muslim agar melaksanakan sholat wajib yang diserukan oleh muadzin. Adzan rupanya memiliki keistimewaan dan terdapat dalam doa yang dipanjatkan sesudah adzan berkumandang. Hal ini terdapat dalam Hadits Riwayat Bukhari yang disampaikan Jabir bin Abdullah ra. Dikatakan, Rasulullah bersabda bahwa siapapun yang mendengar adzan lalu berdoa, maka sekiranya mereka akan masuk dalam syafaatnya saat hari kiamat.

Doa selepas adzan sendiri bisa Anda temui dalam banyak kumpulan doa yang selama ini ada di berbagai kitab, salah satunya adalah “Allaahumma robba haadzihid da’watit taammah, washsholaatil qooimah, aati muhammadanil washiilata wal fadhiilah, wasysyarofa, wad darajatal, ‘aaliyatar rofii’ah, wab’atshu maqoomam mahmuudanil ladzii wa’adtah, innaka laa tukhliful mii’aadz.” Doa ini adalah doa yang nantinya para muadzin baca setelah adzan.

Doa ini memiliki terjemahan bahwa Allah adalah Tuhan Pemilik panggilan yang sempurna yang mana diartikan sebagai adzan. Oleh sebab itu, sholat wajib didirikan. Dengan adzan, muslim berharap Allah akan memberi Rasulullah al-wasilah atau derajat di surga, al-fadhilah atau keutamaan, dan muslim juga berharap Allah membangkitkan Rasulullah dengan kedudukan terpuji sebagaimana yang telah Ia janjikan.

Tentunya, bagi umat Islam, makna doa selepas adzan ini sangat dalam dan mengharukan. Pasalnya, kaum muslim mengharap segala kebaikan dilimpahkan kepada Rasulullah sebagaimana janji Allah sebelumnya.

Demikian ulasan mengenai makna seruan adzan dan doa setelah adzan. Untuk ulasan wawasan keislaman lainnya bisa cek di laman arraziIbrahim. Semoga ulasannya bermanfaat.