Desain Rumah 2 Lantai
September 14, 2020Pada proses pembangunan suatu hunian, desain menjadi hal yang diperhatikan. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, bentuk rumah kini kian beragam dan memiliki keunikan masing-masing.
Beragam inovasi dikembangkan untuk menciptakan bangunan yang memiliki bentuk unik dan bisa diadopsi oleh masyarakat. Banyak sekali referensi desain hunian yang bisa kamu cari di internet. Apabila kamu sedang bingung, artikel ini akan mengulas tentang rumah minimalis 2 lantai.
Desain Rumah 2 Lantai

Pixabay.com
Rumah tidak hanya menjadi tempat berlindung dari panas dan hujan, namun rumah merupakan tempat dimana kita pulang dan menetap untuk menikmati hangatnya keluarga. Rumah adalah satu-satunya yang bisa menerima kita dengan segala keadaan dan kondisi.
Untuk itu, kita perlu memiliki rumah yang nyaman untuk ditinggali. Perlu adanya pertimbangan dalam membangun rumah. Jangan sampai kamu tidak memperoleh kenyamanan dari rumah. Kompleksitas faktor menjadi pertimbangan untuk menentukan inspirasi desain rumah yang lebih spesifik.
Bagi kalangan milenial, dalam membangun rumah ada beberapa faktor yang menjadi landasan yaitu fungsional, instagrammable, dan eco-friendly. Ada beberapa desain rumah lantai 2 yang bisa kamu pilih untuk diterapkan pada hunian kamu.
Walaupun saat ini yang cukup terkenal dan diminati adalah desain rumah minimalis, namun ada banyak desain rumah lain yang bisa kamu pilih. Berikut ini adalah beberapa desain yang bisa menjadi rekomendasi.
Rekomendasi desain rumah 2 lantai

Pixabay.com
1. Minimalis
Desain rumah ini sedang banyak digunakan oleh kalangan masyarakat. Konsep minimalis menjunjung nilai kesederhanaan dan fungsionalitas dari sebuah rumah. Desain ini cukup diminati karena bisa diterapkan pada lahan sempit dan biaya yang dikeluarkan lebih terjangkau.
Pada rumah yang mengusung desain minimalis, biasanya akan didominasi oleh warna netral. Jumlah furniture yang digunakan pun lebih terbatas. Bentuk geometris yang digunakan pada bangunan yang mengusung konsep ini biasanya menggunakan sudut fasad 90o.
Material yang digunakan pada rumah modern minimalis biasanya berupa material fabrikasi seperti baja, beton, dan kaca. Setiap ruangan biasanya memiliki bentuk kotak yang menjadi cirri khas dan penanda rumah dengan desain minimalis. Penggunaan sejumlah jendela kotak juga sebagai cirri dari konsep ini.
2. Vintage
Desain rumah dengan gaya vintage ini mengadopsi dekorasi dan konsep jadul pada era 1920 sampai 1960an. Rumah dengan desain vintage ini biasanya didominasi dengan furnitur antik yang dipadukan dengan warna cat atau wallpaper cerah dan hangat seperti warna pastel.
Rumah vintage biasanya memiliki fasad rumah dengan gaya yang berkiblat pada bangunan di Eropa atau Midwestern Amerika Serikat.
3. Retro
Sama-sama mengusung konsep jadul, desain rumah dengan gaya retro muncul setelah era vintage berakhir, yaitu sekitar tahun 1970 sampai 1980an. Desain retro biasanya menggunakan warna yang cerah dan berani seperti merah, jingga, biru, kuning, dan sebagainya.
Pada rumah yang mengusung desain retro biasanya menggunakan pola dan furniture yang bold dan cenderung eksentrik.
4. Shabby Chic
Kata “Shabby” bila diartikan yaitu lusuh, namun makna dari Shabby chic yang sebenarnya bukan itu. Hunian yang menggunakan desain shabby chic yaitu hunian yang unik dan feminin. Rumah yang menggunakan desain shabby chic biasanya akan dihiasi oleh pola floral.
Untuk furnitur yang digunakan, rumah yang mengusung desain Shabby chic menggunakan furnitur dari barang-barang yang antic.
5. Contemporer
Rumah yang menggunakan gaya contemporer memiliki desain yang mengacu pada hal-hal yang sedang trend belakangan ini. Desain rumah contemporer ini tidak memiliki ketentuan yang khusus. Kamu bebas berekspresi dalam mewujudkan rumah dengan gaya contemporer.
6. Skandinavia
Rumah dengan desain skandinavia tidak memiliki perbedaan banyak dengan rumah yang mengusung konsep minimalis modern. Perbedaan keduanya akan terlihat kontras dari segi tatanan ruang dan material pembentuknya.
Rumah dengan desain skandinavia yang memiliki 2 lantai memiliki tata ruang yang menggunakan pola fleksibel. Pada rumah skandinavia juga biasanya menggunakan unsur alam berupa kayu dan bebatuan. Desain ini disadur dari gaya arsitektur yang ramah terhadap alam.
7. Modern Korea
Rumah dengan gaya modern Korea yang memiliki 2 lantai biasanya mengadopsi struktur single layer sederhana dan compact. Desain rumah modern Korea ini cocok untuk bangunan dengan luas tanah yang tidak terlalu besar.
Desain ini memaksimalkan fungsi dari setiap ruang. Bangunan modern Korea biasanya memiliki fasad geometris yang sederhana dengan jendela berukuran besar untuk memaksimalkan pencahayaan dan natural.
Desain rumah modern Korea dengan 2 lantai ini memiliki keunikan yaitu adanya balkon di lantai 2 dan teras yang terletak pada bagian atap. Teras ini digunakan sebagai area untuk menjemur dan bersantai seperti yang terlihat dalam drama Korea.
8. Industrial Modern
Rumah dengan konsep ini memiliki banguan maskulin dan besar seperti pada bangunan pabrik dan sebagainya. Elemen yang digunakan biasanya berwarna gelap dengan material yang keras seperti besi, baja, logam, dan kayu yang dibangun seolah-olah tidak selesai.
Itulah beberapa desain rumah 2 lantai yang bisa kamu terapkan. Pemilihan desain rumah ini harus disesuaikan dengan luas lahan dan budget yang dimiliki. Kamu juga perlu menyesuaikan desain rumah dengan orang-orang yang akan menjadi penghuni rumah.