Cara Mendidik Anak Balita Secara Islami Sesuai Ajaran
August 11, 2020Sebagai umat Islam anda harus mengetahui bagaimana cara mendidik anak yang sesuai dengan ajaran Islam. Mendidik anak dengan tepat sangat penting untuk menunjang masa depan anak dunia dan akhirat. Sebagai umat muslim anda bisa mendidik anak dengan mencontoh tokoh islam terdahulu. Cara mendidik anak memang ada beberapa cara. Termasuk mendidik anak yang sesuai dengan ajaran agama Islam. Lalu bagaimana cara mendidik anak yang sesuai dengan ajaran agama? Simak penjelasannya di bawah ini.
Cara pertama adalah mendengarkan Al Quran sejak masih kecil. Seorang anak yang terbiasa mendengarkan ayat suci Al Quran akan terbiasa untuk mengaji ketika sudah besar nanti. Kebiasan ini harus diterapkan sejak kecil. Cara ke dua adalah mendidik anak dengan mengenalkan dasar – dasar Islam. Ajarkan anak mengenai agama Islam sejak kecil agar anak bisa menerapkannya lebih mudah ketika sudah besar. Cara ke tiga adalah belajar mengerjakan shalat. Shalat adalah rukun wajib yang harus ditunaikan semua umat Islam. Ajarkan anak mengenai cara menunaikan shalat sejak kecil, keterbiasaan sejak kecil tersebut akan terbawa hingga dewasa.
Cara ke empat adalah mengajarkan puasa. Salah satu rukun Islam yang dilakukan adalah berpuasa. Puasa dalam Islam penting untuk dilakukan. Bahkan diantara puasa ada yang diwajibkan untuk ditunaikan. Sejak kecil seorang anak harus dilatih untuk bisa berpuasa. Cara ke lima adalah memberikan nama yang baik kepada anak. Anak panggilan yang baik pada anak juga penting dilakukan. Mendidik anak sesuai dengan ajaran agama Islam mengharuskan anak diberi nama yang baik. Nama menjadi doa untuk anak tersebut sehingga pilihlah nama yang baik untum anak anda.
Masih ada banyak cara yang digunakan untuk mendidik anak secara Islam. Walaupun tidak mudah mengajarkan hal baru pada anak sejak kecil namun hal ini penting untuk dilakukan. Keterbiasaan yang baik dilakukan sejak kecil akan tertanam selamanya. Tumbuhnya seorang anak tentu akan sangat berbeda ketika anak yang sejak kecil tidak mendapat pendidikan mengenai ajaran Islam.