Cara Membuat Jam Digital Masjid Sederhana Dengan Arduino

October 9, 2020 By Bambang

Cara membuat jam digital masjid sebenarnya tidak susah-susah amat. Yang terpenting, Anda harus teliti. Karena ini berkaitan dengan perakitan benda elektronik.

Jika Anda cukup sabar, membuatnya akan sangat menyenangkan. Hal ini bisa menambah pengalaman. Nantinya, Anda bisa mengembangkannya dan menjadikannya sebagai sumber pendapatan. Contohnya dirangkai dalam satu frame menjadi jam digital siap pakai.

Sebelum direalisasikan, pahami terlebih dahulu mengenai tahapan pembuatannya. Di sini, kami akan menunjukkan beberapa poin penting dalam membuatnya.

Komponen yang Dibutuhkan

Komponen dalam jam digital sebenarnya sangat sederhana. Komponen ini dirangkai sebagaimana mestinya sehingga menghasilkan penanda waktu yang sesuai. Di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Arduino Uno

Komponen arduino uno ini nantinya sebagai tempat menyimpan data. Komponen elektronik tersebut dirilis dalam berbagai seri. Anda bisa memilih jenis apapun. Contohnya adalah Arduino Uno R3.

  1. Modul RTC DS3231

Komponen kedua adalah RTC. Komponen tersebut juga sangat diperlukan. Nantinya akan dihubungkan dengan komponen lainnya untuk membentuk sebuah rangkaian yang berjalan sesuai tujuan.

  1. Project Board

Project board ini menjadi tempat meletakkan komponen elektronik. Sebenarnya, ini hanya sebagai komponen untuk mempermudah dalam perangkaian.

Betapa tidak, Anda tidak merlu mengebor papan sebagai tempat bagi komponen elektronik. Karena, project board sudah dilengkapi dengan berbagai lubang untuk posisi komponen.

Tetapi bila Anda ingin uji coba, Anda bisa membuatnya sendiri. Tentunya, Anda memerlukan panduan lain. Panduannya bisa dicari di berbagai sumber.

Apabila Anda ingin hemat waktu, solusinya adalah menggunakan project board. Anda bisa membelinya di toko online ataupun toko elektronik sekitar.

  1. Led Matrix

Komponen lainnya adalah Led matrix. Komponen ini yang nantinya akan memperlihatkan tampilan waktu. Bahkan menunjukkan running text.

  1. Kabel Jumper

Kabel jumper ini berfungsi sebagai penghubung dari seluruh komponen. Kabel yang direkomendasikan adalah kabel dengan tipe male to female. Alasannya untuk memudahkan dalam proses penyambungan.

  1. Kabel USB

Kabel USB ini digunakan untuk menghubungkan rangkaian dengan PC atau Laptop. Nantinya, kabel ini dimanfaatkan ketika Anda ingin mentransfer program ke dalam jam digital.

  1. Program

Komponen terakhir adalah program. Program ini yang nantinya akan memberikan instruksi mengenai jalannya dari jam digital.

Program ini berisikan tentang sumber kode. Kode tersebut sudah dibuat dengan isi berupa kalender, zona waktu dan lain sebagainya.

Yang perlu diingat ialah Anda masih perlu melakukan modifikasi sederhana. Modifikasi ini diperlukan untuk membuat jam tersetting sesuai lokasi.

Program tersebut bisa Anda unduh di internet. Salah satu program terbaik untuk dimasukkan dalam rangkaian jam digital dibuat oleh Asmaklad ataupun Zadeh dan Hamid Zarraby.

Unduh terlebih dahulu program praying times. Kemudian simpan ke dalam laptop. Nantinya, Anda bisa gunakan untuk menjalankan jam.

Tahapan dalam Pembuatan Jam Digital

Ketika semua komponen telah disediakan, saatnya Anda menerapkan cara membuat jam digital masjid tersebut. Kami hanya akan menunjukkan tahapannya secara sekilas.

Pertama kalinya, letakkan project board terlebih dahulu. Lanjutkan dengan meletakkan modul RTC pada posisi yang diinginkan.

Langkah keduanya adalah memanfaatkan kabel jumper untuk menghubungkan Arduino ke project board. Usahakan agar kabel ini terhubung pada posisi yang tepat. Instruksinya bisa diperhatikan melalui informasi dalam arduino.

Langkah ketiganya adalah menghubungkan led matrix. Pada praktiknya, led matrix butuh tenaga listrik. Ini bisa didapatkan dengan menghubungkannya ke project board yang sudah terhubung dengan arduino.

Untuk beberapa kaki dalam kabel jumper dari led matrix akan disambungkan langsung ke arduino. Contohnya adalah CS Led ke PIN 10 arduino. Anda hanya perlu mencari bagaimana cara peletakannya.

Langkah keempatnya adalah memasukkan program. Gunakan kabel USB dan hubungkan dari arduino ke laptop.

Buka aplikasi/program praying timer yang sudah diunduh. Kemudian, masukkan ke dalam jam digital.

Ketika program sudah dimasukkan, Anda akan melihat bahwa jam mulai bekerja. Jam akan menampilkan waktu yang disertai dengan running text. Ini berarti bahwa Anda telah berhasil dalam membuatnya.

Sebenarnya, masih ada perubahan yang perlu dilakukan supaya jam ini berjalan di zona waktu tertentu. Karena diketahui bahwa zona waktu di Indonesia terbagi menjadi 3 bagian. Artinya, ada perubahan kecil yang mana ditujukan untuk menyesuaikan waktu sholat di lokasi Anda.

Itulah cara membuat jam digital masjid paling sederhana. Jika Anda memiliki waktu dan ingin bereksperimen, sediakan komponen di atas. Praktikan di rumah dengan meletakkan setiap rangkaian pada posisi yang tepat. Tetapi bila Anda tidak ingin repot, cukup pesan saja jam ini pada pabrik jam masjid yang terpercaya.