Baju Adat Banten Dengan Segala Keunikannya
August 1, 2020Banten adalah salah satu provinsi yang ada di Indonesia atau lebih tepatnya salah satu wilayah yang berada di pulau Jawa. Selain memiliki tempat wisata yang bagus Banten juga mempunyai beragam kuliner yang menggugah selera siapaun yang melihatnya. Tapi yang lebih menarik lagi ternyata Banten juga menyimpan banyak sekali kebudayaan yang unik dan sayang untuk dilewatkan.
Salah satu keunikan budaya yang ada di Banten terletak pada baju adat Banten yang dikenakan oleh masyarakat. Baju adat Banten tentu berbeda dengan baju adat yang ada di wilayah atau daerah lain. Perbedaan tersebut bisa saja terlihat dari modelnya saja namun warna serta aksesoris juga berbeda dengan daerah lainnya.
Perlu diketahui bahwa baju adat Banten dikelompokan menjadi beberapa macam seperti baju adat pengantin, baju adat pangsi hingga baju adat baduy. Untuk informasi lebih jelasnya mengenai baju adat Banten langsung saja lihat informasi dibawah ini.
Baju Adat Pengantin Banten

Pixabay.com
Baju adat yang pertama yaitu baju adat pengantin Banten. Sesuai dengan namanya baju adat Banten yang satu ini merupakan baju adat yang biasanya digunakan oleh pasangan pengantin Banten ketika sedang melangsungkan acara ataupun resepsi pernikahan.
Jika dilihat sekilas tentu banyak orang yang beranggapan kalo baju adat pengantin Banten memiliki motif dan model yang mirip dengan baju adat pengantin Sunda. Hal itu ada benarnya, pasalnya baju adat pengantin Banten sedikit banyak dipengaruhi oleh adat Sunda.
Supaya pengantin pria terlihat lebih gagah banyak yang menambahkan berbagai aksesoris tambahan yang unik dan menarik seperti penutup kepala, selok, sabuk, kain samping hingga keris atau golok.
Tidak kalah dengan pengantin pria, pengantin wanita juga memakai banyak aksesoris yang indah supaya pengantin wanita Bnaten terlihat lebih anggun dan cantik. Adapun beberapa aksesoris yang biasanya dipaka pegantin wanita Banten diantaranya adalah penutup kepala, kain samping, selendang, baju kebaya hingga susunan bunga yang diselipkan di sanggul.
Baju Adat Pangsi
Selain memiliki baju adat pengantin, Banten juga memiliki baju adat lainnnya yang sayang untuk dilewatkan. Adapun baju adat lainnnya yang tidak kalah bagus dan berasal dari Banten ialah baju adat pangsi. Baju adat pangsi biasanya sering digunakan masyarakat Banten dalam kehidupan sehari-hari.
Selain dapat digunakan sebagai baju sehari-hari, baju pangsi biasanya juga digunakan dalam berbagai acara adat ataupun silat tradisional seperti debus. Adapun yang dimaksud dengan pangsi yaitu berasal dari kata pangeusi numpang ka sisi yang berarti pakaian penutup badan.
Baju adat pangsi dominan berwarna hitam lengan panjang yang dipadukan dnegan celana panjang berwarna hitam. Selain itu baju adat pangsi biasanya dilengkapi dengan sarung yang dililitkan dipinggang dan juga ikat kepala.
Baju Adat Baduy

Pixabay.com
Baju adat lainnya yang unik adalah baju adat baduy. Yang dimaksud baju adat baduy yaitu baju adat yang berasal dari suku baduy di Banten. Suku baduy sendiri merupakan suku asli masyarakat Banten atau dengan kata lain nenek moyang mayarakat Banten.
Selain itu suku baduy dibedakan menjadi 2 yaitu suku baduy dalam dan suku baduy luar. Suku baduy dalam dikenal sebagai suku yang cukup tertutup yang menutup diri dari penaruh dunia luar misalnya seperti tidak mengikuti perkembangan zaman ataupun teknologi.
Hal itu tentu berbeda dengan suku baduy luar yang mau menerima dan ingin berinteraksi dengan masyarakat luar meskipun ada batasan tertentu yang tidak boleh dilangggar. Baju adat suku baduy dalam terlihat seperti baju biasa yang berwarna putih polos atau ada juga yang menyebut baju adat suku bady dalam dengan nama jamang sangsang.
Cara memakai jamang sangsang terbilang unik, pasalnya cara pakinya cukup digantungkan di badan. Jamang sangsang memiliki lubang yang ada dibagian leher tanpa kerah dan lengan. Keunikan lain dari jamang sangsang yaitu tidak memiliki saku dan kancing.
Selain itu jamang sangsang juga dibuat dengan cara tradisional atau menggunakan tangan tanpa menggunakan mesin. Adapun bahan jamang sangsang berasal dari pintalan kapas asli yang diambil dari hutan.
Pemakaian jamang sangsang biasanya dilengkapi dengan sarung yang berwarna hitam dan biru tua yang diikatkan dipinggang untuk menutupi tubuh bagian bawah. Selain itu jamng sangsang juga dilengkapi dengan aksesoris berupa ikat kepala yang terbuat dari kain putih.
Berbeda dengan jamang sangsang atau baju adat suku baduy dalam, baju adat suku baduy luar dominan berwarna hitam. Selain itu model baju adat suku baduy luar juga terlihat lebih dinamis dan elegan. Bukan hanya warna bajunya saja yang berbeda, baju adat suku baduy luar juga sudah dilengkapi dengan kancing dan saku.
Supaya baju adat suku baduy luar terlihat lebih menarik tidak sedikit masyarakat baduy yang menambahkan aksesoris berupa ikat kepala yang berwarna biru tua dengan moif baik. Hal itu tentu berbeda dengan suku baduy dalam yang biasanya menggunakan ikat kepala berwarna putih.
Dengan kata lain dengan melihat ikat kepala yang digunakan maka masyarakat luar bisa membedakan mana masyaraka suku baduy dalam dan mana masyarakat suku baduy luar.
Jika kamu butuh jersey komunitas anak banten yang akan dicetak di jasa jersey printing, kamu bisa terinspirasi dari ciri khas dari baju adat banten yang kami sebutkan diatas.