Bahaya Madu Bagi Bayi Baru Lahir

September 14, 2020 By Bambang

Madu adalah sari bunga alami yang dikelola oleh lebah. Lebah mengumpulkan makanannya dan lebah menaruhnya di sarangnya. Cairan yang dihasilkan oleh lebah ini telah dikonsumsi manusia sejak berabad abad lamanya.

Cairan ini berkhasiat untuk kesehatan badan dan kecantikan badan, mulai dari menjaga kesehatan pencernaan, menambah energi, menyembuhkan batuk, melembabkan bibir dan kulit, dan berbagai khasiat madu lainnya.

Bahaya madu bagi bayi baru lahir

Madu memang dapat menjadi obat alami untuk manusia, khasiatnya juga sudah tidak diragukan lagi. Akan tetapi terdapat batasan usia untuk mengkonsumsi madu. Anak usia di bawah 1 tahun tidak dianjurkan untuk meminum madu.

Madu mengandung bakteri clostridium botulinum, yang apabila masuk ke dalam pencernaan, spora pada bakteri ini membentuk bakteri baru yang memicu adanya neurotoxin yang dapat menyebabkan botulisme.

bakteri ini dapat mengganggu pencernaan bayi karena pencernaan bayi belum terbentuk sempurna ketika berusia di bawah satu tahun, berbeda dengan anak yang berusia di atas satu tahun yang pencernaannya sudah tidak lemah dan mampu menghadapi bakteri tersebut.

Botulisme yang dialami bayi memiliki beberapa gejala. Di antaranya adalah, tangisan bayi terdengar lemah, nafsu makan menurun, sembelit, kelemahan otot, kelelahan, kesulitan menghisap puting susu ibu, bahkan beberapa bayi dapat mengalami kejang kejang dan susah bernapas.

Gejala yang ditimbulkan karena botulisme biasanya muncul setelah 8 sampai 36 jam sehabis ayah ibu memberikan madu pada bayi. Bahkan sebagian bayi gejalanya dapat muncul setelah 14 hari sehabis minum madu.

Selain botulisme, madu jika sering diberikan kepada  bayi akan menyebabkan gangguan pertumbuhan gigi. Gigi dapat tumbuh tidak sempurna dan dapat juga merusak gigi yang sedang tumbuh, padahal gigi saat itu sedang dalam masa pertumbuhan.

Sesuatu  yang layak dikonsumsi untuk bayi baru lahir

Yang baik dikonsumsi bayi adalah ASI eksklusif dari ibu bayi. Asi yang diberikan dapat menambah imun dan menjadi makanan bayi satu satunya yang dapat dikonsumsi dan sangat bergizi bagi bayi. Pastikan ibu memberikan asi eksklusifnya kepada bayi.

Demikian informasi yang dapat diberikan. Semoga bermanfaat.