Bahaya Aplikasi Faceapp Dan Tips Aman Penggunaan Aplikasi Ala Kaspersky
July 11, 2020Aplikasi faceapp kini naik daun setelah membuat jagad instagram trend dengan tagar #agechallenge. Banyak foto dikalangan artis yang memanfaatkan faceapp sebagai hiburan semata. Beberapa diantaranya Adipati Dolken, Afgan Syahreza, Agnez Monica dan lain sebagainya. Aplikasi buatan rusia ini memiliki banyak penggemar di seluruh dunia dengan jumlah unduhan terbanyak dan menduduki rangking 1 di google play store maupun apps store. Meskipun banyak digandrungi, tahukah kamu ada banaya aplikasi faceapp yang mengintai?
Perangkat ini memiliki beragam pilihan fitur yang membuat wajah kita menjadi tua dan sempat booming dua tahun sebelumnya. Aplikasi ini didesain dengan basis AI atau artificial Intelligence yang mampu membuat foto nampak berubah secara nyata dengan perubahan sesuai filter yang dipilih.
Fakta Menarik Tentang Bahaya Aplikasi Faceapp yang Sedang Naik Daun

Pixabay.com
Meskipun Aplikasi ini terbilang seru dan membuat kamu ketagihan untuk melakukan editing foto agar semakin menawan. Perangkat ini dinilai sangat berbahaya karena dapat memberikan sejumlah informasi baik lokasi dan riwayat browser yang kamu gunakan. Selain itu, memiliki hak menyimpan fotomu tanpa perlu memberikanmu kompensasi. Maka dari itu, sangat menarik apabila kamu mau menyimak beberapa fakta menarik tentang faceapp dan bahayanya.
-
Kebijakan Mengenai Hak Privasi Pengguna
Pemakaiannya yang dianggap mudah dan canggih mmbuat para pengguna tidak menyadari bahaya yang mengintainya. Faceapp sudah memberikan keterangan pada kebijakan pemakaiannya bahwa para pengguna yang melakukan edit tidak mempunyai hak atas foto yang dihasilkan. Secara otomatis hasil editing tersebut tersimpan pada data cloud server Faceapp. Tentunya, perangkat ini dapat menggunakan foto Anda untuk tujuan tertentu seperti kegiatan jual beli. Selain foto, faceapp juga meminta lokasi dan riwayat browser history kamu. Hal ini tentu saja sangat menguntungkan pihak faceapp. Selain itu, mereka beralasan penggunaan tersebut ditujukan untuk meningkatkan pelayanan faceapp.
-
Teknologi Berbasis Kecerdasan Buatan
Teknologi Artificial Intelligence merupakan teknologi yang memungkinkan perangkat melakukan analisa deep learning untuk merekonstruksi struktur wajah maupun foto yang ingin diedit. Perubahan ini didasarkan atas filter yang dipilih. Perubahan pada wajah berlangsung secara otomatis dalam waktu singkat. Penggunaan filter age membuat wajah berubah menjadi lebih tua dengan sentuhan keriput dan rambut yang beruban. Hasil yang diberikan sangat nyata dan beragam fitur filter seperti perubahan tatanan rambut, warna rambut dan senyuman bisa Anda gunakan.
-
Developer Berasal Dari Rusia
Aplikasi ini dibuat oleh wireless Lab yang berlokasi di Saint Petersburg Negara Rusia. Developer ini merupakan perusahaan kecil yang tidak memiliki aturan mengenai kebijakan privasi seperti di Uni Eropa maupun Amerika Serikat. Apabila terjadi penyalahgunaan data privasi pengguna maka perusahaan ini tidak dapat diganjar hukuman. Kamu tidak bisa melakukan gugatan ke perusahaan wireless lab menggunakan hukum uni eropa maupun amerika jika diketahui terjadi penyelewengan.
-
Aplikasi Syarat Kontroversi
Peluncurannya pertama kali di tahun 2017 aplikasi ini pernah mendapatkan kritikan terkait masalah rasialisme. Fitur filter yang ada di aplikasi ini membuat para pengguna dapat mengubah etnis mereka. Tentunya, dapat melakukan transformasi warna kulit secara nyata. Hal ini membuat sejumlah orang yang memiliki pandangan mengenai rasialisme dijadikan sebagai ajang kebencian ras. Namun, fitur ini di tahun yang sama juga dihapus dan penggunaannya malah semakin bertambah hingga mencapai level teratas di google play store.
-
Masalah Privasi di Faceapp
Faceapp dianggap cukup mengkhawatirkan terkait masalah privasi pengguna. Hal ini dikarenakan pihak faceapp menyuruh para pengguna melakukan unggah foto yang sudah di edit ke cloud. Tidak hanya itu, aplikasi buatan rusia ini mampu mengumpulkan beragam informasi penting pengguna yang tidak boleh diketahui secara publik. Tentunya, pihak faceapp seolah memiliki keinginan tersembunyi untuk menyalahgunakan data informasi baik untuk tujuan komersial maupun tujuan peningkata layanan mereka.
Ketenaran faceapp membuat sejumlah pihak membuat tiruan yang memiliki fitur mirip dengan aplikasi ini. Beberapa perangkat yang dianggap tidak familiar muncul diurutan atas dalam jumlah unduhan google play store maupun app store. Kamu bisa download apd untuk memotret pemandangan maupun mengabadikan momen penting. Terdapat pilihan fitur titik koordinat dan tanggal pengambilan.
Tips Aman Menggunakan Aplikasi Ala Kaspersky

Pixabay.com
Belajar dari aplikasi faceapp yang dianggap viral sekaligus kontroversial terhadap masalah informasi privasi pengguna. Maka, Kaspersky memberikan memberikan beberapa tips yng bisa kamu lakukan untuk menghindari pencurian data melalui aplikasi yang kamu gunakan. Beberapa diantaranya sebagai berikut.
- Melakukan pengunduhan dari sumber yang dapat diandalkan/terpercaya
- Membaca ulasan dan rangking aplikasi yang ingin digunakan
- Memilih aplikasi yang dirasa sesuai dengan perangkat
- Membaja kebijakan pemakaian maupun lisensi sebelum diinstal lebih lanjut
- Memperhatikan daftar perizinan yang diminta
- Jangan melakukan klik “selanjutnya/next” saat proses instalasi
- Sebagai lapisan kemanan melakukan instalasi security pada perangkat
Beberapa langkah diatas dilakukan untuk mencegah resiko pencurian data informasi pribadi. Langkah proaktif tersebut dilakukan agar kamu lebih berhati-hati menentukan aplikasi mana yang cocok untuk digunakan. Perilaku masyarakat yang tidak ingin ketinggalan mode in seringkali tidak memperhatikan keamanan pribadi secara matang. Hal tersebut dimaksudkan agar keamanan data rahasia Anda tetap aman dan tidak mudah diretas oleh para hacker. Terutama para peretas yang menyebarkan virus berbahaya.