Apa Itu wukuf?

Seperti yang kita tahu bahwa puncak ritual saat ibadah haji adalah tanggal 9 dzulhijjah. Pada saat itu umat islam yang berasal dari seluruh dunia berkumpul pada sebuah daerah yang banyak bebatuan, yang banyak dikenal dengan nama Padang Arafah.

Di padang yang tandus inilah semua umat muslim melakukan ritual haji dengan merenung dan berdiam diri serta bertafakur karena telah diberikan kehidupan di dunia ini sebagai khalifah.

Apa Itu Wukuf dalam Ibadah Haji?

Wukuf berasal dari kata Waqafa yang mempunyai makna ‘berhenti’. Jadi wukuf ini merupakan ritual haji yang mengajarkan kepada manusia khususnya orang yang beragama Islam untuk meninggalkan segala aktivitas agar bisa merenungi jati diri kita.

Hal ini juga sesuai dengan yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim, beliau bermimpi untuk mengorbankan putranya yang bernama Ismail. Karena belum yakin, maka beliau mulai melakukan wukuf ( kontemplasi, berdzikir dan berdoa) didalam tenda sampai menjelang matahari terbenam. Tak lupa juga beliau memohon ampunan kepada Allah SWT.

Menjalankan wukuf di Arafah merupakan puncak dari ibadah haji. Yang apabila kita tidak melakukannya maka haji menjadi tidak sah. Hal ini sesuai dengan sabda dari Nabi Muhammad “ Al Hajju Arafah” yang berarti (puncak) dari ibadah haji itu adalah wukuf di Arafah.

Kewajiban Wukuf di Arafah

Kewajiban untuk berwukuf di Arafah tidak ada yang spesifik, Jamaah hanya melakukan berdiam diri yang terletak dikawasan Arafah antara waktu dzuhur sampai dengan maghrib.

Aktivitas wukuf juga tidak ada yang khusus. Selama kita tidak keluar dari kawasan yang telah ditetapkan serta tidak melanggar ketentuan ibadah haji maka wukufnya dianggap sah dan memenuhi rukun haji.

Wukuf di Arafah mengajarkan kita sebagai manusia agar sebelum melakukan ibadah fisik selanjutnya, maka seorang muslim harus mempersiapkan mentalnya serta melakukan perenungan jari diri.

Hal tersebut merupakan dasar bagi kita sebagai umat muslim sebelum melakukan ibadah. Setiap kita akan melakukan ibadah maka hendaknya mempunyai ilmu dan pemahaman yang cukup serta yang terpenting yaitu mempunyai niat yang benar.

Dan semua itu hanya bisa diakai jika kita mempunyai pemahaman, penghayatan serta memiliki komitnmen untuk bisa melangkah kedepan dengan lebih baik. Tanpa itu semua ibadah kita akan sia-sia karena kita hanya melakukann ritual saja tanpa memiliki makna.

Pada dasarnya semua ibadah yang kita lakukan harus dimulai dengan niat. Akan tetapi melakukan wukuf bukan hanya sekedar niat, tetapi berisi juga tentang pemahaman, perenungan, pemikiran serta komitmen terhadap niat itu sendiri.

Tujuannya adalah bukan hanya menjalankan ritual haji saja , akan tetapi lebih jauh lagi yaitu agar kita bisa menjalani realitas hidup setelah kembali dari tanah suci.

Sejarah Tentang Padang Arafah

Arafah sendiri merupakan “padang pengetahuan “ yaitu tempat dimana Nabi Adam bertaubat dan memperoleh kalimat ilahiyah yang dijadikan bekal untuk mengarungi kehidupan di muka bumi ini dimana manusia merupakan khalifatu fii ardhi atau pemimpin yang ada di muak bumi.

Arafah juga merupakan tempat menancapnya keyakinan Nabi Ibrahim agar bisa menataati perintah Allah dalam berkorban agar dilakuakn dengan penuh keikhlasan serta ketaatan terhdap Allah SWT.

Ibrahim dengan penuh keikhlasan mengorbankan putera sholehnya yang sangat dicintainya. Nabi Ibrahim juga berharap bahwa apa yang dilakukannya bisa menjadi syiar agama Islam yang dibawanya menjadi lebih baik lagi.

Oleh karena itu, wukuf di arafah merupakan momen yang sangat penting untuk mendapatkan pengampunan adrii Allah SWT seperti yang dilakukan oleh Nabi Adam. Bukan hanya itu saja, melaui wukuf kita berkomitmen untuk berkorban dan berserah diri seperti yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim.

Padang arafah merupakan tempat untuk meningkatkan kualitas keimanan kita. Selain itu padang arafah juga sebagai tempat padang pengetahuan ma’rifat yang dilakukan oleh hamba allah dalam upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Kesimpulan

Wukuf di Arafah juga hanyalah sebagai pemulaan bagai perjalan spiritual berikutnya yang ada didalam ritual haji dan disimbolkan dengan melempar jumrah di Mina, melakukan thawaf di sekitar ka’bah, dan selanjutnya diakhiri dengan sai antara Shafa dan Marwah.

Semua jamaah haji diharapkan bisa memahami substansi yang ada dalam ritual haji. Kita juga harus melaksanakan ritual ibadah haji dengan pemahaman dan pengetahuan yang mendalam agar dalam melakukan rangkaian ibadah haji maka kita memperoleh makna serta dampak yang sesungguhnya.

Pada saat wukuf di arafah yang neruoajan oertemuan akbar umat muslim diseluruh dunai, mengingatkan kepada kita rentang hari berkumpulnya semua umat manusia yang ada di bumi ini dp padang mahsyar.

Karena tingginya aktivitas manusia yang ada di padang Arafah, maka dengan tidak berpuasa maka bisa mendukung ibadah hajib dan umroh agar lebih baik lagi.

Jadi kita sebagai umat manusia diwajibkan untuk melakukan amal kebaikan sehingga bisa menyiapkan serta menyambut kedatangan orang lain di rumah kita.

Oleh karena ibadah wukuf di Arafah merupakan rukun yang terpenting, sehingga barang siapa yang meninggalkan wukuf maka ibadah hajinya menjadi batal dan tiadak sah. Dan barang siapa yang melakukan wukuf maka telah aman hajinya.

Jadi jika kamu sudah mendaftar di agen travel haji plus, kamu dengan membaca apa itu wukuf bisa menambah ilmu pengetahuan tentang apa saja yang kita lakukan ketika pergi Haji. Kunjungi hasana id untuk menyimak pembahasan tsaqofah islam lainnya.